Bersama Antonio Conte, Inter Siap Meruntuhkan Dominasi Juventus – Inter Milan lagi menyongsong era dan keinginan baru bersama Antonio Conte. datang dengan asal gagasan kontroversial, karena dahulu playmaker Juventus, Conte tetaplah berpengalaman ketika bertindak dengan Inter Milan. mentor asal Italia ini tampil cukup menjanjikan dengan Inter Milan. hingga game week kelima serie A, Inter Milan belum merasakan kegagalan; rekornya 5 kemenangan berturut-turut tidak satupun hasil seri.
Ini awal yang menjanjikan bikin Conte serta Inter Milan. Terakhir I Nerazuri jungkalkan Lazio dengan skor kecil 1-0. kemenangan ini antarkan Inter Milan teguh di terbaik klasemen serie A. Inter Milan Agen Taruhan pernah mengumpulkan 15 angka. Klub sekota AC Milan ini juga kreatif dan tangguh di bertahan. Statistik menunjukkan itu lewat mengoleksi 10 gol dan hanya sekali kecolongan gol.
Sungguh, kompetisi masih panjang. lamun Inter Milan saat ini dapat mengontrol asa buat akhiri penguasaan Juventus yang telah sangat berkekuatan di serie A. Klub asal Turin itu pernah jadi juara serie A delapan kali beruntun! Juventus seperti tak tersentuh semenjak Conte menjadi manajer mantan klubnya 2010 sebelumnya. Hegemoni diteruskan oleh Massimilliano Allegri yang alhasil mengasihkan gelar ke delapan beruntun sekalian jadi gelar terbarunya di Juventus musim lalu.
Conte lah yang jadi sosok tujuan buat menjalankan tujuan itu untuk Inter Milan. tepuk tangan enggak cukup diberikan kanti, tetapi musuh pun memuji kapasitas Conte sebagai instruktur jempolan.
Kami memenangkan dua lawatan belakangan ke Giuseppe Meazza, tapi ini Inter Milan yang begitu beda season ini. tampak mentor dan juga pemain baru, perkataan Sergej Milinkovic-Savic seperti dikutip dari Sportsmole.
Berkat kesuksesan itu, semacam diwartakan Opta, Conte buat pelatih kesatu yang sanggup meraih lima kesuksesan berturut-turut untuk Inter Milan di awal musim. biar rentetan keberhasilan beruntun terlama masih dipegang pada musim 2006-2007 kemarin (15 kesuksesan beruntun). Conte tentu tidak bisa berpuas diri. Jalannya untuk menyentuh pemenang serie A amat jauh.
Khalayak serie A tentu masih ingat kala Inter Milan berhasil enggak terkalahkan di 10 derby pada season 2017-2018. saat itu, Inter ditangani Luciano Spalletti. cepat di awal, Inter Milan mulai kedodoran di pertengahan musim. Mereka menyudahi season di posisi empat, sama semacam yang ditorehkan season lalu.
Biar masuk zona Liga Champions, tapi klub sebesar Inter Milan butuh titel pemenang. titel ini enggak telah lagi dimenangkan Inter Milan mulai musim 2010-2011, tepatnya saat Bursa Judi Bola Conte mulai melatih Juventus. kini, Conte yang pernah membikin marah fans Juventus karna hengkang ke Inter Milan, diharapkan mampu membawa Nerazuri ke posisi pucuk. selaras dengan yang dilakukannya ketika membatalkan dominasi Inter Milan 10 season kemarin.
Bekal untuk menjalankan itu dimiliki Inter Milan. Diantaranya adalah memiliki penyerang yang mumpuni: Romelu Lukaku. striker asal Belgia ini pernah menyatakan kualitasnya dengan menorehkan 3 gol dari 5 laga yang sudah dilalui Inter Milan.
Tidak cuma itu, dirinya juga memiliki sebaris pemain pengetahuan yang diboyong dengan cara percuma seperti Diego Godin, stopper tengah yang kuat dari Atletico Madrid. aku senang dengan team yang aku punya, sabda Conte tiap hari jelang saingan Lazio kemarin.
Conte diketahui sebagai pelatih berdarah dingin. dia pantang menilik pemain berlandaskan status pemain andalan. Ini juga tercipta pada Alexis Sanchez yang dipinjam dari MU. Conte enggan menjanjikannya selaku starter.
Sejauh ini, saya belum melihatnya siap untuk main bersama Inter Milan, perkataan Sanchez yang baru bermain 10 menit untuk Inter Milan.
Keberadaan Conte mengingatkan Inter Milan kepada figur Jose Mourinho. mentor asal Portugal ini begitu fantastis bersama I Nerazuri. cukup Mourinho yang sampai saat ini sanggup memberi treble buat Inter Milan. satu buah kinerja yang belum dapat dilakukan klub lain termasuk Juventus.
Mode positif itu yang membuat Julio Cesar, penjaga gawang legendaris Inter, berharap Conte mampu membuat suksesor Jose Mourinho. Mourinho telah mempresentasikan lima penghargaan untuk Nerazzurri, termasuk dua titel pemenang Serie A.
Saya memandang tim cukup indah, kuat, serta sistematis. pekerjaan Conte amat indah. dia merupakan seorang teknisi yang sempurna dan para pemain memahaminya, kata Julio Cesar, melansir dari Calciomercato, Selasa (24/9/2019).
Ia gak terlihat lainnya dengan Mourinho. Mereka ialah dua teknisi yang sangat ahli. Para pengagum mencintai Jose sebab ia sudah melaksanakan yang luar biasa. aku harap Conte mampu mengikutinya, kata kiper legendaris Inter Milan itu.
Conte pertama-pertama, ujar Cesar, wajib memberikan gelar scudetto untuk Inter Milan.
Scudetto? sesudah 9 tahun, masa ini juga. Banyak yang menyangsikan Conte, sekiranya karna era kemarin Juventus. tapi beliau yaitu satu orang kompeten yang hebat dan sejenis itu tidak terlihat kaitannya, jelas Julio Cesar.
Julio Cesar juga tak segan menyebut mantan kapten Juventus itu sebagai persona juara, yang gak sudah senang kekandasan.
Dengan Conte, Inter Milan hendak punya stres tinggi sampai akhir season ini, sebab aku sempat berpapasan dengannya saat pramusim di Asia dan juga pertandingan cukup berkesan. dirinya ialah kampiun, perkataan Julio Cesar.