Lebih Kurang 75% Pohon Di Serang Ulat Bulu – Sekolah-sekolah serta taman di wilayah-wilayah Jerman terpaksa sekali ditutup dikarenakan terserang wabah ngengat ek, ialah ulat bulu beracun dari pohon ek. Bulu ulat itu mampu sebabkan ruam serta persoalan pernafasan.
Banyak taman kanak-kanak, danau, serta kolam renang umum yg ditutup di Jerman dalam berapa minggu paling akhir itu dikarenakan petugas kotapraja berusaha untuk mengontrol wabah ngengat pohon ek, aliasulat bulu beracun di pohon-pohon ek.
Lebih kurang 70 prosen dari 250 pohon ek di kota Kln di serang oleh larva dari ngengat pohon ek, demikianlah laporan harian Rheinische Post. Kota-kota lain di negara sisi Jerman Nordrhein Westfalen serta Bayern sisi barat udah mengerahkan petugas, utk memagari pohon pohon serta tutup beberapa taman serta area sekolah buat perlindungan warga dari hewan perayap itu.
” Kondisinya benar-benar tidak baik, ” kata Wolfgang Auler dari perusahaan pengendali hama yg bermarkas di kota Velbert terhadap harian Rheinische Post.
Dalam fase larva, ngengat pohon ek miliki rambut panjang, atau setae, yang memiliki kandungan thaumetopoein, protein yg mengakibatkan iritasi kulit serta mampu sebabkan ruam, pembengkakan serta persoalan pernafasan. Setae benar-benar beresiko buat mereka yg miliki persoalan alergi atau asma, bahkan juga dalam berapa persoalan kritis, dapat menyebabkan fatal.
” Itu udah di alami orang dalam situasi sehat, ” kata Peter Schtz, juru bicara Kementerian Lingkungan Hidup di Nordrhein Westfalen. ” Risikonya dengan cara berarti lebih tinggi pada manula, anak-anak serta beberapa orang pengidap alergi. “
Inggris udah alami wabah mirip akhir April selanjutnya, yg mengakibatkan Komisi Kehutanan Inggris keluarkan peringatan bahaya.
Resiko pergantian iklim?
” Wabah ulat bulu juga cuma pengaruhi wilayah-wilayah khusus “, kata Schtz. ” Ia memberi tambahan, ngengat pohon ek lebih sedikit di daerah pegunungan yg sejuk ketimbang di dataran rendah yg hangat. “
Akan tetapi serangga terkait udah menebar ke lokasi Bayern yg termasuk jawasan pegunungan dalam setahun lebih paling akhir. Diawal mulanya ga ada serangan ulat bulu di lokasi itu.
” Dengan pergantian iklim, ngengat pohon ek udah menebar sampai ke selatan Bayern, ” ujar Hubert Messmer, kepala sektor kehutanan di Departemen Pangan, Pertanian serta Kehutanan Bayern terhadap surat berita Augsburg Allgemeine.
Messmer juga mengemukakan ekosistem di lokasi selatan Jerman belum menempatkan diri dengan spesies invasif itu. ” Predator seperti burung, kumbang, atau serangga mesti lebih dahulu miliki kebiasaan dengan eksistensi ulat bulu itu. “
Sarang ulat di pohon-pohon ek jaraknya pada 20-30 mtr. dari tanah. Petugas pemberantas sarang mesti memerhatikan cabang dengan teropong serta memanfaatkan alat vakum privat utk melenyapkan sarang ulat.
Spesies ulat bulu itu terbatas cuma menyerang pohon ek. Larva ulat kebanyakan keluar pada awal Mei, yg lantas beralih jadi ngengat pada bln. Juli serta September.