Ole Gunnar Solskjaer Tidak Bisa Menjaga Laga Kemenangan Beruntun

Ole Gunnar Solskjaer Tidak Bisa Menjaga Laga Kemenangan Beruntun  – Ole Gunnar Solskjaer tidak berhasil menjaga mode kemenangan berturut-turut Manchester United. Tetapi, Solskjaer udah lebih baik dibanding dengan Pep Guardiola serta Carlo Ancelotti. Dalam soal apakah?

Melayani Burnley di Old Trafford, Rabu (30/1/2019) pagi hari WIB, MU dalam keyakinan diri tinggi selesai runtutan delapan kemenangan berturut-turut di semuanya laga, enam di liga serta dua di Piala FA.

Kehadiran Solskjaer merubah seluruhnya serta bikin MU tampil seperti raksasa Eropa. Tetapi, Burnley bisa berikan surprise disaat mereka unggul dua gol terlebih dahulu melalui Ashley Barnes dalam menit ke-51 serta Chris Wood dalam menit ke-81.

Penalti Paul Pogba dalam menit ke-87 buka harapan MU menggapai point sebelum pada akhirnya Victor Lindelof menjebol jala Tom Heaton dalam menit ke-91. Score 2-2 bertahan sampai pertandingan selesai.

Runtutan kemenangan MU lantas berhenti di angka enam tetapi Solskjaer masih dapat menepuk dada lantaran kiprahnya jadi manajer MU – biarpun berstatus interim – masih lebih baik dibanding dengan dua nama top, Guardiola serta Ancelotti. Mereka pernah menggenggam rekor jadi manajer dengan start terpilih pada kiprahnya mengatasi team Premier League.

Dari tujuh kompetisi awal Solskjaer bersama dengan MU di Premier League, ia menggapai 19 point dari hasil enam kemenangan serta satu hasil seri. Sesaat, Guardiola serta Ancelotti saling menggapai 18 dalam kurun waktu sama, enam kemenangan serta satu seri.

Kegagalan pertama Guardiola menggapai angka penuh di liga waktu City ditaklukkan Tottenham Hotspur 0-2 pada musim 2016/2017, sesaat Ancelotti waktu Chelsea ditaklukkan 1-3 oleh Wigan Athletic.