Diduga Keracunan Makanan Seblak, 37 Orang di Garut Dirawat – Beberapa puluh santri salah satunya ponpes di Kabupaten Garut keracunan massal disangka selesai konsumsi makanan seblak. Beberapa santri sampai sekarang masih tetap melakukan perawatan di beberapa Puskesmas.
Keracunan massal berlangsung Jumat (16/11/2018) malam, di salah satunya pondok pesantren yang terdapat di Desa Ciburuy, Kecamatan Bayongbong.
“Keracunan makanan. Korban ada 37 orang,” tutur Kepala Puskesmas Bayongbong Tidak hanya Elan Suherlan, waktu dihubungi wartawan, Jumat (16/11/2018).
Beberapa santri rasakan mual serta muntah. Data paling baru yang dikumpulkan, santri sebagai korban sejumlah 37 orang. Mereka rata-rata berumur 13-16 tahun.
“Biasanya santri alami tanda-tanda muntah, pusing, dan diare,” tuturnya.
Beberapa santri sendiri sudah mendapatkan pertolongan. Mereka masih tetap melakukan perawatan intens. Mereka dirawat di Puskesmas Bayongbong, Puskesmas Samarang, serta Puskesmas Cisurupan.
Pemicu tentu keracunan masih tetap diselidiki polisi. Info yang tersebar, beberapa santri disangka keracunan sesudah memakan jajanan seblak.