Harga Bawang Putih Naik, Suplai Dari luar Negeri Menurun

Harga Bawang Putih Naik, Suplai Dari luar Negeri Menurun – Pemerintah akhir-akhir ini sudah dipusingkan oleh melambungnya harga bawang putih yang tembus diatas Rp 60 ribu per kg (kg). Tingginya harga bawang putih di Indonesia juga karena banyak hal, satu diantaranya produksi di negara maksud impor belum masuk semasa panen.

Sesaat di ketahui keperluan bawang putih juga jadi tambah bertambah mendekati masuknya Ramadan. Sulit buat menguasai harga karna supply bawang putih tergantung impor.

Berdasar pada data Tubuh Pusat Statistik (BPS), yang diambil detikFinance, Selasa (23/5/2017), Indonesia lakukan impor bawang putih dari negara Tiongkok, India, Australia. Dari ketiga negara itu, Tiongkok adalah penyuplai bawang putih paling besar ke Indonesia.

Per April 2017, impor bawang putih sebesar 24, 8 ribu ton dengan nilai US$ 30, 3 juta, impor bawang putih ini alami penurunan bila dibanding dengan Maret 2017 yang menggapai 39, 5 ribu ton dengan nilai US$ 42, 5 juta.

Impor bawang putih paling besar berdasar pada negara, ada dari Tiongkok dengan keseluruhan volume per April 2017 sebesar 22, 8 ribu ton dengan nilai US$ 28, 7 juta, sedang bekasnya datang dari India yang sebesar 496 ton dengan nilai US$ 1, 5 juta. Sedang dari Australia cuma sebesar 6 kg dengan nilai US$ 14.

Jika diliat dengan cara kumulatif atau selama Januari-April 2017, impor bawang putih totalnya menggapai 124, 2 ribu ton dengan nilai US$ 139, 5 juta. Tiongkok jadi negara paling menguasai impor bawang putih RI dengan keseluruhan 121, 5 ribu ton, India 2. 631 ton, sedang Australia cuma 6 kg.