Hujan Es Di Jakarta, Ini Pendapat BMKG

Hujan Es Di Jakarta, Ini Pendapat BMKG – Sore hari ini, lokasi Jakarta serta sekelilingnya dirundung hujan lebat dibarengi angin kencang. Akan tetapi rupanya, hujan es turun juga di sejumlah lokasi ibu kota.

Berdasarkan keterangan Tubuh Meteorologi, Klimatologi, serta Geofisika (BMKG), hujan es adalah kejadian cuaca alamiah yang biasa berlangsung.

Lewat info tertulisnya, Humas BMKG mengemukakan, peristiwa hujan deras atau es dibarengi kilat atau petir serta angin kencang berdurasi singkat semakin banyak berlangsung pada saat perubahan/pancaroba musim, baik dari musim kemarau ke musim hujan atau demikian sebaliknya.

Tersebut 8 tanda-tanda terjadinya hujan deras/es dibarengi kilat/petir serta angin kencang berdurasi singkat:

1. Sehari awal mulanya hawa saat malam hari sampai pagi hari berasa panas serta gerah,

2. Hawa berasa panas serta gerah disebabkan terdapatnya radiasi matahari yang cukuplah kuat diperlihatkan oleh nilai ketidaksamaan suhu hawa pada jam 10.00 serta 07.00 LT (lebih dari 4.5 derajat Celcius) dibarengi dengan kelembapan yang cukuplah tinggi diperlihatkan oleh nilai kelembapan hawa di susunan 700 mb (lebih dari 60 %).

3. Mulai jam 10.00 pagi tampak tumbuh awan Cumulus (awan putih berlapis–lapis), di antara awan itu ada satu type awan yang memiliki batas pinggirnya begitu jelas berwarna abu–abu menjulang tinggi seperti bunga kol.

4. Step selanjutnya awan itu akan cepat beralih warna jadi abu–abu/hitam yang diketahui dengan awan Cb (Cumulonimbus).

5. Pohon-pohon di sekitar tempat kita berdiri ada dahan atau ranting yang mulai bergoyang cepat,

6. Berasa ada sentuhan hawa dingin di sekitar tempat kita berdiri.

7. Umumnya hujan yang pertama-tama turun ialah hujan lebat datang – datang, jika hujannya gerimis jadi peristiwa angin kencang jauh dari tempat kita.

8. Bila satu sampai tiga hari berturut–turut tidak ada hujan pada musim perubahan/pancaroba/penghujan, jadi ada tanda-tanda kekuatan hujan deras yang pertama-tama turun dibarengi angin kencang baik yang masuk dalam kelompok puting beliung ataupun yang tidak.

Karakter Angin Kencang

Diluar itu, Humas BMKG ikut menguraikan sifat-sifat angin kencang berdurasi singkat yang bisa jadi berlangsung.

9 sifat-sifat puting beliung/angin kencang berdurasi singkat:

1. Begitu lokal,

2. Luasannya sekitar 5 – 10 km,

3. Saatnya singkat seputar kurang dari 10 menit,

4. Seringkali berlangsung pada peralihan musim (pancaroba),

5. Seringkali berlangsung pada siang atau sore hari, serta kadang mendekati malam hari,

6. Berjalan dengan garis lurus,

7. Tidak dapat diperkirakan dengan spesifik, cuma dapat diperkirakan 0,5 sampai 1 jam sebelum peristiwa bila lihat atau rasakan tanda–tandanya dengan tingkat keakuratan lebih dari 50 %,

8. Cuma datang dari awan Cumulonimbus (tidak dari gerakan angin monsoon ataupun gerakan angin biasanya), tapi tidak semua awan Cb memunculkan puting beliung,

9. Kemungkinannya kecil untuk berlangsung kembali dalam tempat yang sama.