Seorang PNS Dan Mahasiswa Ikut Ditangkap Saat Penggerebekan Kampung Narkoba Di Samarinda

Seorang PNS Dan Mahasiswa Ikut Ditangkap Saat Penggerebekan Kampung Narkoba Di Samarinda – Team paduan BNN Propinsi Kalimantan Timur serta BNN Kota Samarinda, kembali menggerebek kampung narkoba di empat area di Samarinda. Pagi hari ini, 14 orang diamankan.

Penggerebekan dikerjakan pagi barusan jam 07. 00 WITA. Area penggerebekan di Jalan DI Panjaitan Gang Pulau Indah, Jalan Lambung Mangkurat Gang Bakti, daerah permukiman Pasar Segiri, sampai daerah Pasar Sungai Dama, di Jalan Jelawat.

Pengintaian serta pengusutan BNN sesungguhnya udah dikerjakan semenjak Sabtu (20/4) malam. Sampai pengusutan pada hari ke-5 pagi barusan, tak kurang 60 orang tersangka pengguna sabu ditangkap petugas BNN.

” Semua hasil tes urine positif, ” kata Kabid Pemberantasan BNN Propinsi Kalimantan Timur AKBP Halomoan Tampubolon, dijumpai merdeka. com di kantornya, Jalan Rapak Indah, Samarinda, Rabu (24/4) .

Tampubolon menuturkan, dari 14 orang yg ditangkap pagi barusan ada yg berstatus PNS serta mahasiswa universitas populer di Samarinda.

” Jauh-jauh ke Samarinda PNS itu cuman pengen beli sabu, walaupun sebenarnya jam kerja. Loket penjualan di dalam rumah di Gang Pulau Indah itu, udah kami bongkar. Kami nyatakan, kami tetap akan mengamati rumah-rumah penduduk, yg diindikasikan jadi loket jualan sabu. Bandar senantiasa kami buru, ” kata Tampubolon.

Dedi, PNS di satu diantaranya lembaga di Kukar itu mengaku pagi barusan memang akan beli sabu di Gang Pulau Indah. Area penjualan itu, ia tahu dari teman-temannya sama-sama pengguna sabu. ” Mulainya cuman diajakin saja. Jarang beli. Cuman, jika ada uang umpama Rp 100 ribu, saya beli. Pikiran gampang jika nyabu, ” kata Dedi.