Home / Berita Umum / Suami Wanita 350 Kg Setuju Pengobatan dengan Metode Lain Timbang Dibedah

Suami Wanita 350 Kg Setuju Pengobatan dengan Metode Lain Timbang Dibedah

Suami Wanita 350 Kg Setuju Pengobatan dengan Metode Lain Timbang Dibedah – Penduduk Palangkaraya, Kal-teng, Titi Wati (37) yg punyai berat 350 kg bakal dikasih penyembuhan gratis dari Pempov Kal-teng berwujud perbuatan medis. Tetapi nyata-nyatanya, Faedy (52) suami Titin tak sepakat apabila dirinya sendiri mengerjakan penyembuhan lewat perbuatan bedah.

” Suami udah pulang semalam. Bila suami masuk rumah sakit junjung saja, namun tidak ingin ia menyebutkan ‘aku gak sepakat bila ibaratnya situ yg dibedah’, ” ujar Titin, Rabu (9/1/2019) .

Titin mengemukakan suaminya tak sepakat lantaran takut berlangsung efek yg besar. Tetapi, menurut dia suaminya sepakat apabila penyembuhan dilaksanakan dengan sistem beda.

” Lantaran resikonya besar ujarnya demikian, bila apabila berobat yg beda ketimbang itu, ‘aku setuju’ ia menyebutkan, ” kata Titin.

Titin sendiri meenyebut dirinya sendiri pasrah berkenaan perbuatan yg bakal dikasihkan. Namun dia ikut mengemukakan tetap tunggu perjanjian dari pihak keluarga.

” Bila saya udah pasrah saja lah, bagaimana yg harusnya. Terkait keluarga ikut, inikan masihh mengabari kakak, ikut dihubungi susah lantaran di daerah kampung, daerah Bareng Jun (Kalteng-red) , ” paparnya.

Awal kalinya dikabarkan wanita yg akrab dipanggil Titin ini, bakal dievakuasi dari tempat tinggalnya dengan menjebol dinding lantaran pintu tak muat. Titin direncanakan bakal dibawa ke RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kal-teng) , dengan memanfaatkan truk pemadam kebakaran atau pikap.

” Buat mengangkatnya, kami bakal sediakan forklift. Beban maksimum 1 ton, jadi saya sangka kuat. Buat membawanya ke RS, ambulans biasa tak dapat. Jadi idenya gunakan truk pemadam kebakaran atau pikap. Dengan situasi begini, saya ingin semua maklum, ” kata Wakil Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Palangkaraya, Theodorus Bilangan Atmadja, sehabis menjenguk Titin di tempat tinggalnya, (8/1) .

Sekarang Pemprov Kal-teng udah bekerjasama dengan Pemkot Kal-teng dan mengerjakan beragam persiapan pengungsian serta perawatan ke Titin.

” Bila tak lekas dievakuasi, pasti juga semakin bertambah kritis, ” pungkasnya.

About admin